-
Menjaga Kualitas dan Kondisi Air Radiator
-
Memelihara Sirkulasi pada Air Radiator
-
Menerapkan Teknik Mengemudi yang Tepat untuk Mesin
-
Memilih Oli Mesin Sesuai Rekomendasi Pabrikan
-
Menghindari Menyalakan AC Berlebihan
-
Memarkirkan Mobil pada Area yang Teduh
-
Memeriksa Ketinggian Oli
Tips agar Mesin Tidak Gampang Overheat saat Musim Panas
Mesin overheat jangan sampai Anda alami, terutama ketika sedang musim panas. Ini mengingat kondisi overheat yang sangat berbahaya hingga memicu kerusakan mesin serius.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengetahui apa saja tips yang bisa diterapkan agar dapat menghindari mesin rentan overheat. Mari simak lebih lanjut informasinya melalui pembahasan di bawah ini!
Ini 7 Tips Menghindari Mesin Overheat saat Musim Panas
Ketika musim panas, mobil yang mesinnya sedang dalam kondisi tidak prima lebih rentan mengalami overheat. Penyebabnya beragam, salah satunya seperti kebocoran pada air radiator. Untuk menghindari mesin mengalami overheat saat musim panas, berikut tips-tipsnya:
Air radiator berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Itulah mengapa, kondisi dan kualitasnya perlu Anda jaga agar selalu prima. Usahakan juga agar air radiator selalu terisi penuh.
Selain itu, pastikan tidak terdapat kebocoran pada komponen radiator. Anda bisa memeriksa kondisi air secara teratur. Buka tutup radiator lalu lihat bagaimana warna airnya.
Apabila air radiator berkarat atau berwarna keruh, itu tandanya kualitas air telah menurun. Jadi, sebaiknya Anda mengganti air radiator dengan yang baru.
Proses pendinginan mesin tidak akan maksimal apabila sirkulasi dari air radiator terhambat. Ini tentu meningkatkan risiko mobil overheat saat musim panas.
Itulah mengapa, Anda perlu memastikan sirkulasi pada air radiator berjalan lancar demi pendinginan mesin yang maksimal. Melakukan pembersihan radiator secara rutin menjadi cara memelihara sirkulasi pada air radiator.
Tidak hanya itu, cek juga kondisi pompa air serta v-belt secara berkala. Segera lakukan penggantian jika ternyata kondisi pompa air maupun v-belt mengalami kerusakan.
Tips menghindari mesin overheat ketika sedang musim panas pun bisa dengan memerhatikan teknik mengemudi. Terapkan teknik yang tepat agar mesin mobil tidak bekerja terlalu keras.
Apabila harus mengemudi pada jalanan macet atau menanjak, sebaiknya Anda tidak memaksakan mesin mobil. Kurangilah kecepatan mengemudi dan jaga agar tetap stabil. Berikan juga waktu istirahat yang cukup bagi mesin mobil setelah sehari
Demi membantu kerja mesin lebih efisien serta meminimalkan panas yang dihasilkannya, penting untuk memerhatikan kualitas oli. Anda sebaiknya hanya memilih dan menggunakan oli mesin mengikuti rekomendasi dari pabrikan atau produsen mobilnya.
Salah satu penyebab mesin overheat pada mesin mobil adalah penggunaan air conditioner (AC) yang berlebihan. Ini karena beban kerja dari mesin mobil pun turut bertambah akibat penggunaan AC berlebihan tersebut.
Oleh sebab itu, Anda bisa mengatur suhu AC pada titik yang sedang serta tidak terlalu dingin. Jadi, penggunaannya masih dalam batas wajar.
Ketika musim panas, Anda sepatutnya memarkirkan mobil di area yang teduh jika ingin mesin terhindar dari overheat. Saat parkir pada area yang tidak memiliki atap pelindung, maka dashboard dan kabin mobil akan terekspos langsung dengan sinar matahari.
Hal tersebut tentu meningkatkan risiko mesin mobil mengalami overheat. Maka dari itu, pastikan Anda melakukan parkir mobil pada area yang lebih teduh tanpa sinar matahari langsung.
Oli berperan sebagai pelumas mesin dan pendingin mesin. Periksa dan ukur ketinggian oli agar Anda tahu kondisinya masih aman. Anda bisa menggunakan oli stick untuk memudahkan pengukuran ketinggian oli.