Tingkatkan Pemahaman Mengenai Sistem Transmisi Mobil
Memahami sistem transmisi mobil adalah langkah penting dalam merawat dan memaksimalkan kinerja kendaraan Anda. Sistem transmisi memiliki peran krusial dalam mengubah kecepatan dan tenaga rotasi mesin menjadi kekuatan yang dapat digunakan oleh roda kendaraan.
Dengan demikian, pemahaman mendalam tentang komponen utama dalam sistem transmisi akan membantu Anda dalam melakukan perawatan preventif yang tepat dan memastikan kelancaran operasi kendaraan.
Fungsi Sistem Transmisi Mobil
Sistem transmisi memiliki beberapa fungsi. Fungsi utamanya adalah untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda melalui poros propeller.
Dalam proses ini, sistem transmisi mengubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin menjadi tenaga yang dapat digunakan oleh roda. Terlebih lagi, sistem transmisi juga memiliki peran dalam menghasilkan torsi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
Misalnya, ketika kendaraan Anda bergerak cepat di jalan raya, sistem transmisi akan menyesuaikan momen putar untuk memastikan kendaraan dapat bergerak dengan lancar dan efisien.
Sistem transmisi juga memungkinkan kendaraan untuk bergerak mundur dan berhenti sementara mesin masih berjalan, seperti saat berhenti di lampu lalu lintas.
Jenis Sistem Transmisi
Terdapat 5 jenis sistem transmisi yang umum digunakan pada kendaraan, seperti:
- Constant Mesh
Transmisi jenis ini menggunakan kopling untuk memindahkan tenaga dari poros input ke output. Dalam sistem ini, semua roda gigi selalu terhubung, tetapi hanya satu atau dua yang terlibat dalam transmisi tenaga pada satu waktu.
Ini membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus dan mengurangi risiko kerusakan pada roda gigi.
- Sliding Mesh
Prinsip kerja transmisi sliding mesh cukup sederhana, yakni dengan menggeser roda gigi untuk mengatur tingkat percepatan yang dihasilkan dari output.
Namun, perpindahan gigi dalam sistem ini seringkali tidak halus, dan karena itu, jenis transmisi ini sudah jarang digunakan.
- Synchromesh
Sistem transmisi mobil ini mirip dengan constant mesh, tetapi memiliki tambahan komponen ring synchroniser di clutch hub. Komponen ini berfungsi untuk menyamakan kecepatan putaran antara hub sleep dan output gear sebelum mereka terhubung.
- Automatic Gear Shift
Transmisi jenis ini menggunakan aktuator hidrolik yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) dan Transmission Control Module (TCM) untuk mengontrol kinerja kopling dan perpindahan gigi.
- CVT (Continuously Variable Transmission)
Transmisi CVT menggunakan dua gear dengan diameter yang dapat berubah dan dihubungkan oleh belt. Ini memungkinkan perpindahan percepatan yang sangat halus dan efisien.
Komponen Utama Sistem Transmisi
Ada 6 komponen penting yang membentuk sistem transmisi pada kendaraan. Berikut penjelasannya.
- Main Gear
Gear utama ditempatkan pada poros utama melalui bantalan (bearing) untuk mengatur perbandingan kecepatan (gear ratio) dan gigi penghitung (counter gear).
- Counter Gear
Counter gear terdiri atas beberapa gigi yang saling terkoneksi menjadi satu kesatuan. Tugasnya adalah menciptakan rasio atau perbandingan gigi yang sesuai dengan transfer putaran dari gigi penggerak utama atau poros masukan ke gigi utama.
- Input Shaft
Input shaft terkoneksi dengan gigi penggerak utama dan berperan dalam mengalirkan putaran dari kopling ke gigi penghitung.
- Main Shaft
Main shaft merupakan bagian output dari transmisi yang terhubung dengan input shaft melalui bearing, sehingga dapat berputar secara bebas seiring dengan putaran input shaft.
- Reverse Idler Gear Shaft
Komponen ini memiliki peran dalam menghubungkan gigi mundur utama (main reverse gear) dengan gigi penghitung (counter gear).
Hal ini memungkinkan putaran dari gigi mundur utama bergerak ke arah yang berlawanan dengan input shaft.
- Interlock System
Fungsi dari sistem interlock adalah untuk memastikan bahwa hanya satu gigi (gear) yang dapat masuk ke dalam transmisi sesuai tingkat kecepatan yang diperlukan.
Memahami sistem transmisi tidak hanya membantu Anda dalam merawat kendaraan, tetapi juga dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul.
Jika Anda menemukan gejala seperti perpindahan gigi yang lambat, bau terbakar, atau kebocoran, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk pemeriksaan sistem transmisi mobil lebih lanjut. Jadwalkan waktu servis kendaraan kesayanganmu di bengkel resmi Suzuki terdekat dengan kunjungi website https://suzukiarmada.co.id/.