Petingnya Mengetahui Jarak Aman Berkendara

icon 28 January 2022
icon Admin

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika berkendara salah satunya yaitu menjaga jarak aman berkendara. Ketika berkendara Anda harus menjaga jarak dengan kendaraan di depan Anda untuk mencegah terjadinya benturan terutama ketika jalanan licin atau padat.

Lalu, bagaimana cara menjaga jarak aman? Berikut ulasannya.

Apa Itu Jarak Aman?

Dilansir dari akun Instagram Kemenhub RI, terdapat dua jarak yang harus diperhatikan oleh setiap pengendara mobil ketika berkendara di jalan raya yaitu jarak minimal dan jarak aman. Jarak minimal merupakan jarak paling dekat yang diperbolehkan antara satu kendaraan dengan kendaraan lain.

Sedangkan jarak aman berkendara adalah jarak yang paling aman atau paling disarankan antara kendaraan satu dengan kendaraan lain untuk mencegah terjadinya benturan mendadak. Jarak aman sendiri terdapat dalam UU mengenai Tata Cara Berlalu Lintas yaitu pada Pasal 62 Nomor 43 Tahun 1993.

Jarak Aman dan Jarak Minimal Kendaraan

Lalu, berapa ukuran yang harus dijaga ketika berkendara? Jarak ini sendiri diukur berdasarkan kecepatan yang Anda pakai. Dilansir dari akun Instagram Kemenhub RI, berikut jarak ideal antara kendaraan satu dengan kendaraan lain:

        1. Jarak Minimal

Jarak minimal sendiri adalah setengah dari kecepatan mobil Anda ketika berkendara. Misalnya jika Anda berkendara dengan kecepatan 30 km per jam maka jarak minimal yang harus Anda jaga dari kendaraan di depan Anda adalah 15 meter.

Sama halnya ketika Anda berkendara dengan kecepatan 50 km per jam, maka batas antara mobil Anda dengan mobil di depan Anda adalah 25 meter.

        2. Jarak Aman

Selanjutnya yaitu batas aman yang harus dijaga ketika berkendara. Untuk batas aman antara mobil Anda dengan mobil di depan Anda adalah 2/3 dari angka kecepatan mobil Anda. Batas ini sangat disarankan terutama ketika jalanan licin, sebab ketika hujan pengereman akan membutuhkan waktu lebih lama daripada ketika jalanan kering.

Adapun contoh batas aman kendaraan yaitu misalnya jika Anda berkendara dengan kecepatan 30 km per jam, maka batas aman yang harus dijaga yaitu 30 meter. Sama halnya ketika Anda berkendara dengan kecepatan 50 km per jam maka batas aman dengan mobil di depan Anda adalah 50 meter.

Menjaga Jarak dengan Waktu

Selain mengikuti jarak ideal minimal dan aman di atas, Anda juga bisa menentukan batas aman dengan mobil di depan Anda dengan memakai hitungan detik. Cara ini juga termasuk efektif untuk mengantisipasi mobil di depan Anda mengerem secara mendadak dan lebih mudah dilakukan.

Ketika kondisi jalanan kering Anda perlu menjaga jarak sekitar 3 detik dengan kendaraan di depan Anda. Alasannya yaitu pengendara cenderung mengerem dengan nyaman dalam waktu 3 detik.

Sedangkan jika Anda berkendara saat kondisi buruk seperti hujan atau jalan berkabut maka batas waktu yang disarankan yaitu 4 detik.

Selain memakai kedua cara di atas, Anda juga bisa menentukan batas aman dengan melihat roda belakang mobil di depan Anda. Dengan melihat roda belakang Anda dapat memperkirakan berapa jarak aman yang perlu diterapkan untuk mengantisipasi jika kendaraan mengerem mendadak.

Itulah beberapa jarak aman berkendara di jalan raya. Batas tersebut sangat penting untuk diperhatikan, sebab seringnya kejadian tabrakan beruntun dikarenakan banyak mobil yang tidak menjaga jarak satu sama lain. Jika Anda kesulitan menghitung batas aman dengan jarak, maka Anda bisa menentukannya dengan waktu.