Berita

    Featured Image

    Penyebab dan Cara Mengatasi Kerak Oli

    Kerak oli, juga dikenal sebagai lumpur oli atau lumpur mesin, adalah zat kental berwarna gelap yang terbentuk di dalam sistem pelumasan mesin. Terdiri dari campuran oli, kontaminan, dan partikel kotoran yang membeku dan menempel pada komponen mesin. Jika tidak diatasi tentunya masalah ini bisa membuat performa mesin Anda semakin memburuk. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami masalah ini, berikut penjelasan penyebab dan cara mengatasinya. 

    Penyebab Terbentuknya Kerak Oli

    1. Jarang Ganti Oli

    Salah satu penyebab utama kerak oli adalah penggantian oli yang jarang atau tidak tepat. Seiring waktu, oli mesin lama terurai dan menumpuk kontaminan, yang menyebabkan terbentuknya lumpur. Penggantian oli secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan lumpur dan menjaga kebersihan mesin.

    1. Ruang Mesin yang Lembab

    Kelembapan, baik dari kondensasi atau infiltrasi air, dapat bercampur dengan oli dan mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam mesin. Aktivitas mikroba ini, dikombinasikan dengan kotoran dan kontaminan lainnya, mempercepat pembentukan lumpur minyak. Menjaga mesin tetap tertutup rapat dan menghindari kontak yang terlalu lama dengan kondisi lembab, seperti kemasukan air dan lain-lain dapat meminimalkan dampak dari kerusakan ini. 

    1. Kebiasaan Berkendara dengan Waktu Singkat

    Mesin yang biasanya melakukan perjalanan pendek, berhenti dan berjalan tanpa mencapai suhu pengoperasian optimal lebih rentan terhadap pembentukan kerak oli. Dalam skenario seperti ini, mesin mungkin tidak dapat membakar kontaminan sepenuhnya sehingga menyebabkan akumulasi kontaminan di dalam oli. Mengendarai kendaraan secara teratur untuk jangka waktu yang lebih lama atau berinvestasi pada pemanas blok mesin untuk start dingin dapat membantu mengurangi masalah ini.

    1. Sering Terjebak Macet

    Dikutip dari Sundevilauto.com, penumpukan kerak atau lumpur oli bisa terjadi ketika mobil dikendarai berulang kali di lalu lintas padat dan sering berhenti di perjalanan dalam jangka waktu lama. Jika Anda sering berada di kondisi ini, ada baiknya untuk rutin melakukan pengecekan pada oli dan mesin mobil Anda. 

    Cara Mengatasi Lumpur dan Kerak Oli

    Cara Mengatasi Lumpur dan Kerak OliPexels.com

    1. Perawatan Rutin

    Perawatan yang konsisten dan tepat waktu sangat penting untuk mencegah dan mengelola kerak minyak. Ini termasuk mengikuti saran penggantian oli yang direkomendasikan pabrikan, menggunakan oli sintetis berkualitas tinggi, dan mengganti filter oli setiap kali servis. Inspeksi rutin oleh mekanik yang berkualifikasi juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini.

     

    Selain itu, jangan sungkan untuk menanyakan kondisi mesin dan rekomendasi oli yang sesuai dengan mobil Anda. Misalnya jika Anda memiliki mobil Suzuki, Oli Ecstar merupakan rekomendasi yang cocok untuk mobil Anda.

    1. Pembilasan Mesin

    Jika kerak oli telah terbentuk, melakukan pembilasan mesin dapat membantu menghilangkan penumpukan lumpur. Pembilasan mesin melibatkan penambahan bahan pembersih khusus ke oli mesin, memungkinkannya bersirkulasi dan melarutkan lumpur sebelum mengalirkannya keluar. Namun, pembilasan mesin harus dilakukan dengan hati-hati, karena bahan pembersih yang agresif dapat merusak segel mesin atau menghilangkan kotoran, sehingga menyebabkan masalah lebih lanjut. 

    1. Pemantauan Suhu Mesin

    Pemantauan dan pengendalian suhu mesin sangat penting untuk mencegah pembentukan kerak oli. Memastikan sistem pendingin berfungsi optimal, menggunakan oli sintetis dengan stabilitas suhu tinggi, dan menghindari pengoperasian dalam waktu lama dapat membantu mengurangi masalah terkait panas. Selain itu, memarkir kendaraan di tempat yang teduh dan menggunakan pelindung matahari dapat membantu mengurangi penumpukan panas saat kendaraan tidak digunakan.

    1. Kebiasaan Mengemudi yang Benar

    Mendorong kebiasaan mengemudi yang benar juga dapat berkontribusi dalam mengelola kerak oli. Menghindari mengemudi secara agresif, membiarkan mesin melakukan pemanasan sebelum berangkat, dan mematuhi jadwal servis yang disarankan dapat membantu menjaga kebersihan mesin dan mencegah pembentukan lumpur.

     

    Pembentukan kerak oli dapat berdampak buruk terhadap kinerja dan umur mesin, namun dengan pemahaman yang tepat dan aktif melakukan pengecekan, hal ini dapat dicegah secara efektif. Itulah pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kerak oli pada mobil. Simak artikel otomotif dan tips lainnya di suzukiarmada.co.id

     

    Sumber:

    https://www.sundevilauto.com/what-is-oil-sludge-and-how-does-it-hurt-my-car/