Mengapa Suspensi Mobil Terasa Keras? Ini Penyebabnya

Sistem suspensi mobil diciptakan agar Anda bisa merasa lebih nyaman saat berkendara. Sistem ini akan membantu mobil Anda tetap stabil dan minim guncangan saat melaju terutama di medan yang cukup sulit.
Namun seiring berjalannya waktu atau dipicu oleh kesalahan perawatan dan pemakaian, sistem suspensi bisa mengalami kerusakan. Biasanya kerusakan tersebut ditunjukkan dengan sistem suspensi yang berubah keras.
5 Penyebab Sistem Suspensi Keras
Saat sistem suspensi berubah menjadi keras maka kenyamanan saat berkendara akan berkurang. Anda mungkin akan merasakan posisi mobil jadi tidak stabil dan getaran akan terasa dengan sangat jelas karena peredam tidak berfungsi optimal.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kerasnya sistem suspensi mobil. Berikut akan dibahas satu per satu faktor penyebab suspensi mobil keras agar Anda dapat menghindarinya.
-
Lewat Batas Waktu Pemakaian
Suspensi mobil ternyata juga memiliki batas waktu pemakaian. Jika penggunaan suspensi melebihi batas waktu pemakaian tersebut maka performanya akan menurun. Dalam hal ini Anda perlu segera melakukan penggantian.
Dalam situasi normal, suspensi mobil bisa bertahan dalam jangka waktu 5 tahun. Lebih dari itu performa suspensi akan menurun dan jika dibiarkan begitu saja maka suspensi akan menjadi keras.
-
Suspensi Dalam Kondisi Kotor
Penyebab lainnya adalah kondisi suspensi yang kotor karena perawatan tidak optimal. Kotornya suspensi akan menyebabkan performa dan fungsinya menurun drastis. Anda mungkin tidak menyadarinya sampai merasakan performa mobil menurun terutama dari segi fungsi suspensi.
Ditambah lagi posisi suspensi yang memang berada di bagian bawah mobil sehingga sangat mudah kotor. Sebaiknya lakukan pembersihan secara rutin agar tidak ada kotoran dan tumpukan partikel yang menghambat kerja suspensi mobil Anda.
-
Muatan Terlalu Berat
Suspensi mobil juga bisa jadi keras dan rusak apabila muatan yang dibawa terlalu berat. Penting sekali untuk menggunakan mobil Anda sesuai kapasitasnya. Jika muatan berlebih terlalu sering maka akan berpengaruh pada kondisi suspensi.
Saat mobil memuat beban yang terlalu berat melebihi kapasitas maka suspensi akan bekerja lebih keras. Jika hal ini terjadi berulang kali secara terus-menerus maka sistem suspensi akan lebih cepat keras dan aus. Apalagi jika Anda tidak melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin.
-
Sering Melaju di Jalanan Keras
Medan jalan yang sering Anda lalui juga berpengaruh pada kondisi suspensi. Jika Anda sering melaju di jalanan yang keras dan cukup terjal maka bisa jadi kondisi suspensi akan lebih cepat keras atau rusak.
Suspensi memang digunakan untuk meredam getaran saat mobil melaju di medan yang keras dan terjal. Jika hal tersebut terjadi berulang kali maka kerja sistem suspensi akan semakin keras. Kondisi ini pada akhirnya bisa memicu suspensi lebih cepat aus.
-
Jarang Melakukan Servis
Semua pengguna mobil, apapun jenis mobilnya harus melakukan servis secara rutin. Jika jarang servis maka Anda tidak bisa mengetahui seperti apa kondisi mobil yang digunakan.
Kerusakan suspensi atau suspensi yang keras juga dapat dipicu karena Anda jarang melakukan servis. Suspensi tidak diperiksa dan dirawat secara rutin tapi harus terus bekerja karena mobil dipakai setiap hari. Pada akhirnya kondisi ini akan menyebabkan suspensi jadi lebih keras.
Sistem suspensi mobil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga performa mobil tetap optimal. Pastikan menjaga sistem suspensi agar tetap bekerja dengan baik melalui perawatan dan pemakaian yang tepat. Silakan kunjungi website suzukiarmada.co.id untuk mendapat lebih banyak informasi dunia otomotif lainnya.