Ketahui Macam - Macam Sensor Mobil & Fungsinya.

Jika dibandingkan dengan mobil dari beberapa dekade yang lalu, mobil modern telah berevolusi menjadi bagian dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. 

Mobil modern memiliki banyak peralatan elektronik yang menjadi pengganti dari peralatan-peralatan mekanik yang dipakai oleh mobil-mobil sebelumnya. Salah satunya adalah penggunaan sensor. 

Sensor ini merupakan salah satu komponen kelistrikan otomotif yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 macam sensor mobil dan tujuannya.

Bagaimana cara kerja sensor mobil?

Perangkat elektronik yang disebut sensor mobil menganalisis beberapa karakteristik kendaraan dan mengirimkan data ke pengemudi atau ECU (Electronic Control Unit). 

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sensor, terkadang ECU secara otomatis memodifikasi komponen tertentu. Berikut informasi lebih lanjut tentang macam sensor mobil.

• Suhu mobil, sistem pendingin, mesin, tekanan oli, tingkat polusi, kecepatan, dan fitur lainnya semuanya dapat dipantau menggunakan sensor.
• Contoh terbaik untuk memahami pengoperasian sensor adalah organ indera manusia (mata, hidung, mulut, lidah, dan tangan). Mereka menyebabkan otak mengirimkan pesan, yang menyebabkan otak memutuskan apa yang harus dilakukan.
• Sensor mobil berkomunikasi dengan ECU untuk memperingatkan pengemudi atau membuat perubahan yang diperlukan.
• Segera setelah mesin dihidupkan, sensor mulai memantau banyak fitur kendaraan secara terus-menerus.
• Dari mesin hingga bagian kelistrikan mobil yang paling tidak penting, sensor hadir di mana-mana di mobil modern.

5 Macam Sensor Mobil yang Paling Umum Digunakan

        1. Sensor Level Oli Mesin 

Sensor level oli mesin adalah salah satu yang paling sering digunakan di mobil Anda. Sensor ini mengukur jumlah oli di wadah oli mesin Anda untuk memastikannya bekerja dengan aman. Macam sensor mobil ini akan memicu lampu peringatan level oli muncul di dasbor Anda jika Anda tidak memiliki cukup oli.

Anda harus menguras oli mesin untuk mengganti sensor ini karena sering dipasang di bagian bawah panci oli. Model mesin akan menentukan ini.

        2. Sensor Oksigen

Jumlah oksigen yang ada menentukan seberapa baik mesin Anda bekerja. Memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak oksigen dapat membahayakan mesin. Sensor O2 atau oksigen, yang sering ditemukan di dekat manifold buang, mengukur jumlah oksigen di knalpot Anda dan membandingkannya dengan tingkat oksigen di udara sekitar. 

Rasio bahan bakar mesin Anda kemudian dapat dihitung menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi apakah itu sesuai atau jumlahnya kurang dan berlebih. Data ini kemudian digunakan oleh komputer mesin untuk menentukan pengukuran bahan bakar dan kontrol emisi. Mobil Anda mungkin menghasilkan terlalu banyak polusi atau mengalami masalah kinerja jika sensor O2 tidak berfungsi.

        3. Sensor Aliran Udara Massa

Salah satu macam sensor mobil terpenting yang digunakan pada kendaraan adalah sensor aliran udara massal, atau MAF. Sensor MAF mengukur seberapa banyak udara yang masuk ke mesin dan terletak dekat dengan filter udara. 

Mobil Anda akan mogok atau berhenti total jika pengoperasian sensor ini terganggu oleh kerusakan. Selain itu, lebih banyak bensin akan digunakan dari biasanya. Selain itu, lampu check engine pasti akan menyala jika sensor MAF Anda tidak berfungsi.

        4. Sensor Suhu Cairan Pendingin 

Sensor suhu cairan pendingin adalah komponen penting lainnya dari mesin Anda. Sensor ini mengukur suhu cairan pendingin Anda, yang merupakan metode yang sangat baik untuk mengetahui suhu mesin Anda secara keseluruhan. Kerusakan pada mesin dapat terjadi jika menjadi terlalu panas.

Pada model mobil tertentu yang lebih baru, ketika suhu cairan pendingin melebihi tingkat tertentu, maka mesin harus dimatikan.

        5. Knock Sensor

Tujuan dari knock sensor adalah untuk mencegah detonasi, atau yang disebut "knocking", di mesin Anda. Ketika mesin mobil meledak atau terbentur, komponen internal hancur, memerlukan perbaikan yang sangat mahal. 

Knock sensor di mesin Anda mungkin mendengar apa pun, yang mungkin disebabkan oleh salah tembak atau bagian yang rusak, tetapi jika ya, mobil Anda mengalami masalah dan harus segera dicek.

Meskipun tidak semua dari banyak macam sensor mobil yang mungkin ditemukan di dalam mobil termasuk dalam daftar ini. Ada beberapa yang paling khusus dan yang paling rentan terhadap kerusakan. 

Ingatlah bahwa sensor mobil-mobil ini menjaga mesin Anda agar tidak rusak dan pastikan setiap bagiannya tetap dalam keadaan baik. Dengan sensor sensor ini mobil Anda tidak akan mengalami masalah yang lebih parah dan Anda bisa lebih awas karena mengetahui penyebabnya.

Pastikan selalu memeriksa komponen mobil ini hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukiarmada.co.id/ untuk informasi selengkapnya.