Kenali Kode Bearing Roda pada Mobil
Ada satu komponen yang digunakan untuk menjaga supaya poros tidak dapat bergesekan langsung dengan komponen lain yang berputar. Seperti antara rumah roda dengan as. Biasanya, di dalam satu buah kendaraan, bisa menggunakan beberapa jenis dengan kode bearing roda mobil yang berbeda-beda. Untuk itu, Anda perlu memahami cara membaca tiap kodenya.
Begini Cara Membaca Kode Bearing Roda Mobil
Bila terus dipakai tanpa adanya perawatan, bearing roda bisa aus dan perlu diganti. Tidak perlu ke bengkel untuk proses penggantiannya. Sebab, Anda bisa mengganti sendiri dengan catatan mampu membaca tiap kode yang tertulis di bearing.
Kode yang ada di bearing roda terdiri dari gabungan antara angka dan huruf, yang mana tiap kodenya mempunyai arti:
- Digit pertama mengartikan jenis dari bearing itu sendiri.
- Digit kedua berarti hubungan antara diameter luar, ukuran bore, serta ketebalan dari bearing.
- Digit ketiga dan keempat bermakna diameter bore atau lubang yang terletak di tengah-tengah bearing.
- Digit terakhir sisanya mengartikan informasi tambahan.
Agar lebih mempermudah dalam membaca kode bearing roda mobil, sila cek tabel berikut:
Deretan Kode | Kode Bearing | Makna Kode |
Digit ke-1 atau jenis bearing | 1 | Self aligning ball bearing |
2 | Spherical roller bearing | |
3 | Double-row angular contact ball bearing | |
4 | Double-row ball bearing | |
5 | Thrust ball bearing | |
6 | Single-row deep groove ball bearing | |
7 | Single-row angular contact bearing | |
8 | Felt seal | |
32 | Tapered roller bearing | |
N | Cylindrical roller bearing | |
NU | Cylindrical roller bearing, separable inner ring, no thrust load capacity | |
R | Inch (non-metric) bearing | |
NN | Double-row roller bearing | |
NA | Needle roller bearing | |
BK | Needle roller bearing with closed end | |
HK | Needle roller bearing with opened end | |
CK | CARB toroidal roller bearing | |
Q | Needle roller and cage thrust assembly | |
J | Four-point contact ball bearing | |
Digit ke-2 atau ketahanannya | 8 | Extra thin section |
9 | Very thin section | |
0 | Extra light | |
1 | Extra light thrust | |
2 | Light | |
3 | Medium | |
4 | Heavy | |
Digit ke-3 & ke-4 atau ukuran diameter bore | 0 | 10 mm |
1 | 12 mm | |
2 | 15 mm | |
3 | 17 mm | |
4 | 20 mm | |
5 | 25 mm | |
6 | 30 mm | |
7 | 35 mm | |
8 | 40 mm | |
Digit terakhir yang berarti info tambahan | Z | Single shielded |
ZZ | Double shielded | |
RS | Single sealed | |
2RS | Double sealed | |
V | Single non-contact seal | |
VV | Double non-contact seal | |
DDU | Double contact seal | |
NR | Snap ring and groove | |
M | Brass Cage |
Dari tabel tersebut, ambil contoh sebuah kode bearing roda mobil terdiri dari 4102RS. Artinya:
- 4 berarti bearing berjenis double row ball bearing.
- 1 berarti bearing mempunyai ketahanan di tingkat extra light thrust yaitu gaya dorongnya ringan.
- 02 berarti ukuran dari diameter bore adalah 15 mm.
- Huruf RS yang berada di akhir berarti bearing mempunyai single sealed.
Kenali Gejala Kerusakan pada Bearing Roda
Bearing roda juga bisa rusak bila tidak dirawat dengan baik. Biasanya, gejala diawali dengan munculnya suara kasar dari kaki-kaki roda.
Suara bising tersebut akan semakin keras bila melintasi permukaan jalan yang bergelombang atau tidak rata. Namun, terkadang suara keras tersebut juga akan tetap terdengar ketika mobil sudah melaju dengan sepelan mungkin.
Selain itu, bearing roda yang sudah mulai aus juga bisa mempengaruhi stabilitas kendaraan, sebab mobil jadi lebih susah untuk dikendalikan. Untuk itu, Anda perlu peka terhadap gejala kerusakan yang terjadi pada bearing roda. Terlebih, ketika sudah muncul suara keras yang mengganggu.
Nah, itulah ulasan mengenai cara membaca kode bearing roda mobil serta mengetahui gejalanya. Selalu lakukan perawatan rutin di bengkel resmi Suzuki. Sebelum bearing mengalami keausan, segera ganti dengan yang baru.
Untuk informasi unik soal mobil atau otomotif. Anda bisa cek di https://suzukiarmada.co.id/.