Kenali Fungsi & Cara Kerja Dari Platina Mobil
Istilah platina mobil memang masih cukup asing terdengar oleh para pengguna mobil. Hal ini dikarenakan platina hanya terdapat pada mobil lawas, sehingga para pengguna mobil tahun terbaru kurang mengetahui apa itu platina.
Meski begitu, tak ada salahnya Anda mengetahui tentang platina yang merupakan salah satu komponen mobil. Arus listrik pada mobil disambung atau diputuskan melalui platina dengan sistem pengapian konvensional.
Secara sederhana sistem pengapian mobil diproses melalui hubungan kumparan primer koil dengan kumparan sekunder koil yang diinduksi sehingga tercipta tegangan listrik yang cukup tinggi.
Fungsi dari platina adalah untuk menghasilkan energi gerak yang berasal dari energi panas. Maka dari itu, meski masih cukup asing mendengar istilahnya, perannya sangat penting bagi mobil.
Anda hanya bisa menemukan Platina pada mobil keluaran tahun lama yang masih memiliki sistem pengapian secara konvensional. Ini karena mobil keluaran terbaru telah menggantinya dengan CDI (Capasitive Discharge Ignition).
Bagian-Bagian dalam Platina Mobil
Platina itu sendiri memiliki bagian yang terbagi dalam 8 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Lengan Kontak
Komponen ini difungsikan sebagai tempat bagi komponen kontak lepas.
2. Pegas Kontak
Salah satu komponen yang fungsinya adalah menutup lengan platina ke arah seperti awal kembali.
3. Kontak Tetap dan Kontak Lepas
Kedua komponen platina ini sama-sama berfungsi sebagai saluran listrik yang mengalir pada koil menuju kumparan primer.
4. Tumit Ebonit
Komponen satu ini berfungsi menekan cam sehingga platina dapat dibuka dan ditutup.
5. Nok Distributor
Berfungsi menekan platina bagian lengan agar dapat dibuka dan ditutup sesuai putaran nok.
6. Alur Penyetelan
Berada di celah platina yang dapat mempermudah proses penyetelan.
7. Sekrup Pengikat
Platina yang akan disetel dapat diikat dengan kencang terlebih dahulu menggunakan sekrup ini.
8. Kabel
Kabel pada platina berasal dari minum koil dalam proses perapian yang berfungsi sebagai sumber listrik.
Bagaimana Platina Bekerja pada Mobil?
Setelah Anda mengetahui fungsinya, platina mobil dapat bekerja dengan dua cara yaitu buka dan tutup. Hal ini bertujuan untuk mengalirkan listrik yang telah diatur tegangannya hingga mengoptimalkan fungsi dari busi mobil. Untuk lebih detailnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Kondisi Platina Terbuka
Salah satu komponen pada platina yaitu nok akan menekan bagian tumit ebonit dengan cara berputar. Proses ini perlahan-lahan membuat daya listrik terputus. Sehingga massa akan menerima aliran listrik dari kumparan primer koil.
Daya listrik yang terputus secara mendadak membuat kedua kumparan koil memunculkan induksi listrik. Kemudian komponen kondensor akan menyerap listrik dari area pengapian.
Kumparan sekunder koil akan menimbulkan percikan api dengan menyalurkan listrik ke busi.tegangan listrik yang dibutuhkan kumparan sekunder mencapai 20.000 volt.
2. Kondisi Platina Tertutup
Kondisi mesin yang menyala terjadi perputaran pada nok distributor. Setelah itu nok distributor mulai menutup akibat tumit ebonit platina sudah tidak ditekan oleh bagian tersebut.
Platina yang mulai tertutup membuat massa berhubungan dengan kumparan primer koil untuk mengalirkan listrik. Sehingga kumparan primer koil mulai membentuk medan magnet.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana sistem pengapian mobil bekerja. Jika mobil Anda masih menggunakan platina, pastikan selalu dalam keadaan baik sepanjang waktu. Semua bagiannya harus selalu dicek secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan.
Untuk mengecek kondisi alat ini, Anda dapat melihat celah yang terdapat pada platina. Jika platina mobil sudah tidak memiliki celah dan kabel rusak menandakan komponen platina harus segera diganti dengan yang baru.
Agar kendaraan kesayangan Anda tetap prima, pastikan Anda selalu melakukan servis rutin atau berkala di bengkel resmi terdekat rumahmu ya! Kunjungi https://suzukiarmada.co.id/ untuk mendapatkan informasi selengkapnya.