Kenali Fungsi & Cara Kerja Dari Platina Mobil
1. Kondisi Platina Terbuka
Salah satu komponen pada platina yaitu nok akan menekan bagian tumit ebonit dengan cara berputar. Proses ini perlahan-lahan membuat daya listrik terputus. Sehingga massa akan menerima aliran listrik dari kumparan primer koil.
Daya listrik yang terputus secara mendadak membuat kedua kumparan koil memunculkan induksi listrik. Kemudian komponen kondensor akan menyerap listrik dari area pengapian.
Kumparan sekunder koil akan menimbulkan percikan api dengan menyalurkan listrik ke busi.tegangan listrik yang dibutuhkan kumparan sekunder mencapai 20.000 volt.
2. Kondisi Platina Tertutup
Kondisi mesin yang menyala terjadi perputaran pada nok distributor. Setelah itu nok distributor mulai menutup akibat tumit ebonit platina sudah tidak ditekan oleh bagian tersebut.
Platina yang mulai tertutup membuat massa berhubungan dengan kumparan primer koil untuk mengalirkan listrik. Sehingga kumparan primer koil mulai membentuk medan magnet.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana sistem pengapian mobil bekerja. Jika mobil Anda masih menggunakan platina, pastikan selalu dalam keadaan baik sepanjang waktu. Semua bagiannya harus selalu dicek secara rutin untuk menghindari terjadinya kerusakan.
Untuk mengecek kondisi alat ini, Anda dapat melihat celah yang terdapat pada platina. Jika platina mobil sudah tidak memiliki celah dan kabel rusak menandakan komponen platina harus segera diganti dengan yang baru.
Agar kendaraan kesayangan Anda tetap prima, pastikan Anda selalu melakukan servis rutin atau berkala di bengkel resmi terdekat rumahmu ya! Kunjungi https://suzukiarmada.co.id/ untuk mendapatkan informasi selengkapnya.