Fungsi Camshaft Position Sensor & Cara Kerjanya Pada Mobil

icon 25 February 2022
icon Admin

Sinyal tegangan akan lebih cepat jika putaran mesin semakin cepat dan menyebabkan semakin banyak tonjolan yang akan memotong medan magnet di stator. Informasi tersebut menjadi penentu waktu injeksi dan waktu pengapian busi. 

Kumparan pickup coil umumnya memiliki hambatan sebesar 200-2500 ohm dan tegangan induksi awal yaitu 1-2 volt. Tegangan induksi akan semakin meningkat diikuti dengan putaran mesin yang meningkat.

Beberapa gejala yang mendeteksi bahwa terjadi kerusakan pada sensor tersebut yaitu:

  1. Terjadi sentakan ketika mobil dinyalakan.
  2. Pada mobil dengan transmisi otomatis biasanya kesulitan untuk memindahkan gigi dan transmisi terkunci.
  3. Bahan bakar menjadi lebih boros dari yang seharusnya.
  4. Akselerasi menurun drastis bahkan pada beberapa jenis mobil akselerasinya hanya mencapai 30 km/jam.
  5. Mesin mobil mendadak mati ketika sedang digunakan.
  6. Lampu indikator check engine menyala.

Nah, demikian penjelasan sensor camshaft lengkap dengan fungsi, cara kerja serta gejala yang mengindikasi rusaknya sensor tersebut pada mobil Anda. 

Semoga apa yang telah dijelaskan dapat membuat Anda lebih memahami pentingnya komponen tersebut dan mendorong untuk merawatnya dengan baik. Namun, jika camshaft position sensor Anda terindikasi rusak sesuai penjelasan di atas, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://suzukiarmada.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.