Engine Mounting: Fungsi, Jenis dan Tanda Kerusakannya
Engine mounting adalah salah satu komponen yang berpengaruh penting untuk kenyamanan berkendara Anda. Apakah Anda masih belum mengenali komponen yang satu ini?
Komponen ini memiliki tugas untuk meredam getaran agar tidak sampai masuk ke dalam kabin mobil Anda. Selengkapnya dalam artikel ini akan dibahas mengenai fungsi, jenis dan tanda kerusakannya.
Fungsi Engine Mounting untuk Mobil Anda
Komponen mobil satu ini cara kerjanya menjadi dudukan mesin sehingga dapat menyangga rangka bodi mobil Anda. Mesin pada mobil kerap menimbulkan getaran saat bekerja, untuk meredam getaran tersebut dibutuhkan fungsi dari komponen ini.
- Meredam Getaran
Seperti yang telah disebutkan, bahwa komponen satu ini fungsinya untuk meredam getaran yang ditimbulkan mesin mobil agar tidak sampai ke kabin kendaraan. Sehingga dapat menambah kenyamanan berkendara.
- Menjaga Komponen Lain
Komponen satu ini pun memiliki fungsi agar bisa menjaga komponen lain seperti kopel, pistol sampai girboks tetap menempel pada sasis kendaraan. Sehingga tetap terjaga serta terhindar dari adanya kerusakan.
Jenis Engine Mounting
Mounting mesin ini dibedakan dari konstruksinya sehingga ada 2 jenis mounting, diantaranya adalah sebagai berikut
- Mounting Konvensional
Jenis konvensional yang banyak dipakai oleh kendaraan dengan konstruksinya yang sederhana. Bahan utama mounting ini adalah pelat baja dengan adanya dua sisi yang dilengkapi oleh konstruksi tertentu. Sisi yang mengaitkan sasis dan sisi yang memiliki karet dengan lubang di tengahnya. Sisinya pada umumnya memiliki bentuk tabung.
- Mounting Modern
Selanjutnya jenis mounting kedua yang lebih modern dan kerap kali dipakai pada mobil yang mewah dengan harga yang mahal. Namun sesungguhnya konstruksinya tidak jauh berbeda dengan mounting konvensional. Hal yang membedakannya adalah tersedianya tabung hidrolik yang disematkan di salah satu sisi mounting. Tabung hidrolik ini sebagai penyangga untuk mesin kendaraan Anda.
Tanda Engine Mounting Rusak
Bagi Anda yang mungkin ingin mendeteksi adanya kerusakan pada komponen satu ini, berikut adalah hal yang akan muncul dan bisa Anda teliti.
- Posisi Mesin Berubah
Tanda-tanda kerusakan pada komponen mounting ini bisa terdeteksi dengan adanya posisi mesin kendaraan yang berubah. Posisinya akan jadi lebih turun dan miring. Apalagi jika komponennya diletakkan di bagian atas, maka akan makin terasa.
- Muncul Getaran Tak Biasa
Selanjutnya, tanda yang bisa dikenali adalah ketika mesin mobil Anda justru memunculkan getaran yang berlebihan. Getarannya jadi tak biasa dan lain dari sebagainya. Rasanya seperti lebih menghentak meski pada waktu itu mobil ada pada posisi yang stasioner.
Getaran yang muncul menjadi keras dan tak normal. Maka bisa dipastikan sedang ada kerusakan pada mounting mesin Anda. Apalagi saat mesin kendaraan Anda baru saja dinyalakan, getarannya terasa lebih hebat dan menghentak.
- Timbul Bebunyian
Tanda lainnya yang menunjukkan adanya kerusakan pada komponen ini adalah timbulnya bebunyian yang mengganggu Anda. Sumber bunyinya dari mesin kendaraan Anda. Bunyi yang muncul akan terdengar seperti klotok-klotok.
Bunyi seperti demikian jadi makin jelas ketika mobil Anda tengah melakukan akselerasi dan juga proses deselerasi. Semakin kencang bunyi yang ditimbulkan, maka menunjukkan kondisi kerusakan yang makin parah. Sudah waktunya Anda mengganti komponen ini dengan yang baru.
Demikian bahasan tentang engine mounting yang dapat Anda jadikan referensi. Jika tanda-tanda kerusakan kian parah, baiknya segera Anda ganti komponen lama dengan yang baru. Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat. Ingin tahu tips dan trik menarik lainnya? Silahkan kunjungi website resmi Suzuki Indonesia https://suzukiarmada.co.id/ agar Anda selalu update seputar dunia otomotif!