Cara Memaksimalkan Efisiensi BBM dengan Teknologi Start-Stop Engine

Memiliki kendaraan dengan teknologi yang dapat menghemat BBM tentu menjadi keinginan seluruh pemilik mobil. Kabar baiknya, mobil All New Ertiga dan Suzuki Ertiga Hybrid memiliki teknologi start-stop engine yang salah satu keunggulannya adalah efisiensi pemakaian BBM.

Lalu, sebenarnya apa teknologi start-stop engine ini? Apakah benar dapat memaksimalkan pemakaian BBM pada mobil? Anda dapat menyimak pembahasannya pada artikel berikut ini! Sekaligus mengetahui cara memaksimalkan teknologi tersebut. Mari simak bersama-sama!

Apa Itu Teknologi Start-Stop Engine?

Teknologi start-stop engine dikenal juga sebagai sistem idling stop yang merupakan fitur pada motor atau mobil yang membuat mesin kendaraan mati otomatis saat Anda berhenti. Salah satu contoh start-stop engine adalah saat Anda menggunakannya pada lampu merah.

Cara kerja start-stop engine adalah ketika Anda mengaktifkan fitur tersebut dan mobil dalam keadaan berhenti, maka mesin juga ikut berhenti otomatis. Lalu, jika Anda siap untuk menjalankan mobil kembali, maka mesin akan bekerja seperti semula.

Tujuan dari terciptanya teknologi satu ini adalah agar dapat menghemat BBM. Karena ketika mesin mati saat mobil Anda berhenti, otomatis tidak ada pemakaian BBM, bukan? Itulah tujuan dari terciptanya teknologi start-stop engine atau idling stop.

Cara Menghemat BBM dengan Start-Stop Engine

Setelah Anda tahu pengertian dan cara kerja dari teknologi start-stop engine, maka selanjutnya Anda wajib tahu cara memaksimalkan penggunaan teknologi satu ini. Penting untuk setiap pemilik mobil mengetahui cara penggunaan, kelebihan dan kekurangan fitur kendaraannya.

Tidak sulit untuk memanfaatkan teknologi start-stop engine. Anda hanya perlu simak ringkasan pembahasannya berikut ini, yaitu:

• Langkah Menghidupkan Start-Stop Engine

Bagi Anda yang belum terbiasa, mengetahui langkah-langkah menghidupkan fitur teknologi start-stop engine pada mobil sangatlah penting. Tujuannya agar Anda dapat memanfaatkan teknologi ini dan dapat memaksimalkan efisiensi penggunaan BBM.

Menghidupkan fitur start-stop engine sama seperti menyalakan mobil pada umumnya. Berikut ini langkah-langkah lebih detailnya:

• Pastikan kunci remote berada dalam radius jangkauan mobil.

• Perhatikan lampu indikator mobil pada dashboard.

• Posisikan tuas transmisi dengan tepat.

• Injak pedal kopling dan rem mobil Anda.

• Tekan tombol start-stop yang biasanya terletak di samping speedometer.

• Tunggu beberapa menit untuk memastikan pelumas terdistribusi dengan baik ke seluruh mesin dan mobil Anda siap melaju. 

• Kelebihan dan Kekurangan Fitur Start-Stop Engine

Sama seperti fitur mobil lainnya, teknologi start-stop engine juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari fitur terbaru yang banyak dipasang pada mobil-mobil kesayangan Anda:

• Kelebihan teknologi start-stop engine adalah menghemat BBM, terutama di jalan perkotaan. Kedua, mengurangi polusi atau emisi gas buang. Lalu, meningkatkan efektivitas waktu dan kenyamanan berkendara.

• Kekurangannya ada pada kemungkinan membuat baterai mobil cepat aus jika Anda pengguna mobil hybrid. Selain itu, potensi perawatan ekstra yang harus Anda lakukan jika menggunakan fitur satu ini.

• Tips Penggunaan Start-Stop Engine

Apabila Anda sudah mengetahui garis besar tentang teknologi start-stop engine. Maka, selanjutnya ketahui tips penggunaan teknologi ini untuk Anda yang baru pertama kali mencobanya. Tujuannya agar Anda dapat mengoptimalkan teknologi canggih ini.

Pertama, pastikan baterai mobil Anda selalu dalam kondisi optimal. Lalu, jangan buru-buru mematikan fitur ini jika Anda belum terbiasa. Ketiga, pastikan Anda selalu injak rem dengan stabil saat mobil berhenti dan selalu perhatikan indikator pada dashboard.

Mudah, bukan? Teknologi start-stop engine yang dipercaya dapat menghemat BBM kendaraan Anda. Jika Anda penasaran dengan fiturnya, cobalah untuk mengendarai mobil Suzuki Ertiga Hybrid. Untuk informasi lebih lengkap, klik di sini!