Wajib Tahu! Ini Ciri-ciri Oli Mobil Palsu dan Dampaknya
Oli mobil merupakan komponen vital yang ada di dalam masing-masing kendaraan Anda. Maka dari itu, kualitas serta keasliannya wajib dijaga. Namun, ternyata pada faktanya banyak sekali oli kendaraan palsu yang bertebaran di pasar.
Hal ini tentu merugikan bagi konsumen, karena nantinya mobil Anda yang akan mengalami dampaknya. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri oli palsu yang merugikan konsumen.
5 Ciri-Ciri Oli Mobil Palsu, Waspadai!
Oli palsu yang beredar dipasaran tentu akan berdampak buruk bagi kendaraan Anda, contohnya kerusakan mesin mobil. Selain itu , biasanya oli yang palsu dapat dengan mudah dikenali dari bau, kemasan dan harga.
Namun, ada beberapa oli palsu yang sulit dibedakan dan Anda sebagai konsumen wajib mewaspadainya. Inilah 5 ciri-ciri oli palsu yang wajib diketahui:
-
Kemasan Oli Tidak Sesuai Standar
Cara membedakan oli kendaraan palsu dan asli adalah dilihat dari kemasan. Jika oli palsu, Anda akan mendapatkan kemasan tidak sesuai standar pabrik. Misal, tutup kemasan botol oli yang penyok atau tidak kencang.
Sedangkan jika Anda membeli oli asli, maka Anda akan mendapatkan kemasan yang baik. Alasannya karena kemasan oli asli yang langsung diproduksi dari pabrikan selalu memiliki seal khusus.
-
Tidak Ada Stiker Hologram Khusus
Ciri kedua, Anda wajib memerhatikan adanya stiker hologram khusus pada kemasan botol oli mobil yang Anda beli. Karena, oli palsu label yang terlihat sudah kusam karena menggunakan botol bekas.
Oleh karena itu, jika Anda membeli oli untuk kendaraan Anda pastikan untuk memilih kemasan yang memiliki kemasan stiker dengan hologram khusus. Stiker hologram ini dapat Anda temukan pada bagian tutup kemasan beserta dengan nomor produksi atau
-
Nomor Produksi yang Tidak Terdaftar
Pada kemasan oli kendaraan, Anda akan menemukan nomor produksi dalam bentuk barcode. Anda dapat menggunakan smartphone Anda untuk melihat apakah nomor barcode tersebut terdaftar secara resmi atau tidak.
Caranya, Anda mengunjungi situs resmi dari produsen oli dan scan barcode atau masukkan nomor produksinya. Anda akan diberikan informasi lengkap terkait nomor produksi yang tertera di kemasan.
-
Harga yang Terlalu Murah
Memang tidak dapat dipungkiri jika konsumen pasti mencari harga oli kendaraan termurah. Namun, harga yang terlalu murah juga menjadi indikator bahwa oli tersebut palsu.
Sebagai konsumen yang bijak, Anda tidak akan terbuai dengan harga oli yang terlalu murah. Karena kualitas dan dampak jangka panjang bagi kendaraan Anda jauh lebih penting daripada hanya mencari harga oli murah.
-
Warna Oli yang Keruh
Keaslian atau palsunya oli mobil dapat Anda perhatikan dari warna dan bau oli tersebut. Oli palsu akan berwarna keruh dan berbau aneh, sedangkan oli asli akan berwarna emas seperti oli baru.
Pexels.com
Oli palsu memiliki warna keruh karena dalam pembuatannya, oli palsu mengandalkan oli bekas yang disaring kembali hingga warnanya keruh hingga hitam.
Dampak Memakai Oli Palsu pada Mobil
Apabila Anda sudah mengetahui ciri-ciri dari oli kendaraan yang palsu, maka sebaiknya Anda juga wajib mengetahui dampak buruk menggunakan oli palsu pada kendaraan Anda.
Pertama, mesin mobil Anda cepat rusak karena adanya kandungan zat campuran pada oli palsu yang membuat mesin mobil cepat aus. Oli yang bertugas sebagai pelumas akan memberikan dampak buruk apabila zat yang terkandung di dalamnya adalah zat campuran atau bekas.
Kedua, oli kendaraan palsu akan membuat sirkulasi mesin mobil Anda overheating. Salah satu dampak paling signifikan yang Anda rasakan ketika memakai oli palsu adalah mesin mobil cepat overheat dan bersuara kasar.