Berita

    Hal-Hal yang Berdampak Buruk bagi Rem Mobil

    Di antara semua sistem pada mobil, sistem pengereman adalah elemen penting yang berperan besar dalam keamanan selama berkendara. Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi panas, yang nantinya mampu memperlambat pergerakan mobil bahkan sampai berhenti.

    Karena dampaknya yang besar, sistem ini perlu dipelihara dengan baik agar kinerjanya optimal dan pengemudi aman dari kecelakaan. Selain itu, hindari pula hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi rem pada mobil ini.

    Berbagai Faktor yang Dapat Memberikan Dampak Negatif Terhadap Kinerja Rem Mobil

    Gaya mengemudi dan medan perjalanan berperan besar dalam kondisi rem. Jika sembrono dan komponen rem tidak dipelihara dengan baik, ia akan mudah rusak. Maka dari itu, mari kenali faktor yang memberikan dampak buruk pada kinerja rem agar Anda bisa melakukan pencegahan lebih cepat.

    • Kualitas Piringan dan Guling Rem

    Guling rem dan piringan adalah elemen kunci dalam sistem pengereman. Saat keduanya rusak atau mengalami aus, dampaknya dapat terasa saat Anda mengerem kendaraan. 

    Piringan rem mengurangi are kontak dengan kampas rem, sehingga terjadi penurunan efisiensi pengereman.

    Saat guling rem rusak, akan muncul getaran dan ketidakstabilan kendaraan saat Anda melakukan pengereman.

    • Penggunaan Cakram dan Guling yang Tidak Sesuai

    Pemilihan cakram dan guling rem yang tidak sesuai memberikan dampak buruk pada rem. Jika cakram terlalu kecil dan guling rem tidak cocok, pengereman tidak akan efisien dan bahkan bisa merusak komponennya.

     

    rem mobil

    • Kualitas dan Jenis Kampas Rem

    Jenis rem dan kualitas kampas yang rendah berdampak buruk pada rem. Komponen tersebut akan mudah aus dan tidak bisa memberikan pengendalian kendaraan seperti yang diinginkan.

    Maka dari itu, penting sekali memperhatikan kualitas dua komponen itu agar dapat memberikan performa yang optimal.

    • Kelembapan dan Kontaminan Cairan Rem

    Cairan rem yang terkontaminasi dapat mengurangi efisiensi pengereman dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen sistem. Yang dimaksud dari kontaminasi pada rem mobil adalah tercampurnya minyak rem dengan air.

    Minyak rem yang terkontaminasi menyebabkan kompresi air menjadi uap, bukan malah mengompres sistem pengereman. Keadaan ini sangat membahayakan keselamatan saat Anda berkendara.

    Oleh sebab itu, lakukan pemeliharaan rutin terhadap kampas rem dan perhatian pula kondisi minyak rem guna mencegah rem blong dan menjaga sistem pengereman tetap baik dalam waktu lama.

    • Terjadi Overheating pada Sistem Rem

    Overheating berarti terjadi peningkatan suhu pada sistem rem. Meskipun ini merupakan masalah umum, tapi jika terjadi, hal itu tidak boleh diabaikan begitu saja.

    Overheating bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya mengerem terlalu lama, dan sistem pendingin rem tidak bekerja dengan baik.

    • Terjadi Kebocoran pada Sistem Hidrolik Mobil

    Sistem hidrolik pada mobil berperan penting dalam memastikan pengereman terjadi dengan efisien. Apabila sistem ini mengalami kerusakan, akibatnya rem kehilangan tekanan dan tidak mampu melakukan pengereman dengan baik.

    Lakukan perawatan rutin pada sistem ini agar kinerjanya optimal, misalnya memeriksa cairan rem secara berkala, menggantinya sesuai aturan, dan mendeteksi manual seluruh sistemnya.

    Itu dia beberapa hal yang berdampak buruk pada rem. Semoga dengan adanya informasi ini, Anda lebih waspada dan melakukan pencegahan lebih dini demi menjaga performa rem tetap baik.

    Agar rem dan sistem pengeremannya bisa berjalan dengan optimal, tidak ada cara lain selain melakukan perawatan rutin baik di rumah atau di bengkel resmi. Perawatan di bengkel resmi memberikan hasil yang terbaik dan menyeluruh.