Ciri Thermostat Mulai Bermasalah dan Cara Perawatannya

Sistem pendingin mobil terdiri dari beberapa komponen mulai dari radiator, kipas radiator, termasuk thermostat mobil. Banyak yang memilih untuk melepas thermostat karena dianggap kurang berguna padahal komponen ini memiliki fungsi penting.

Banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan kondisi thermostat padahal komponen ini sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan suhu kendaraan. Masalah pada komponen ini bisa menyebabkan efisiensi bahan bakar menurun. 

Mengenal Fungsi Thermostat Mobil

Thermostat adalah komponen sistem pendingin berupa katup kecil yang berfungsi mengatur sirkulasi atau aliran cairan pendingin. Cara kerja komponen ini yaitu saat mesin panas, maka thermostat akan terbuka sehingga cairan pendingin dari radiator bisa mengalir. 

Saat suhu mesin sudah dingin, maka katup thermostat akan menutup. Kondisi ini juga biasanya terjadi saat mesin dalam kondisi mati. Dengan adanya komponen ini, maka mesin akan selalu berada di suhu yang aman dan tidak overheating.

Kerusakan pada thermostat bisa menyebabkan masalah pada pendinginan mesin. Akibatnya, mesin bisa mengalami overheating dan rusak. 

Tanda Thermostat Mobil Rusak yang Perlu Diketahui

Untuk mencegah kerusakan parah pada komponen thermostat, maka Anda perlu mengetahui tanda thermostat bermasalah. Apa saja tanda thermostat bermasalah? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Mesin Overheating

Thermostat yang bermasalah bisa ditandai dengan suhu mesin yang terlalu panas atau mesin mengalami overheating. Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada thermostat seperti thermostat macet atau dalam kondisi tertutup.

Thermostat yang macet bisa menyebabkan aliran cairan pendingin menuju mesin terhambat sehingga suhu panas berlebih pada mesin tidak bisa diturunkan. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kinerja mesin namun juga merusak komponen mesin.

2. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Kerusakan pada thermostat mobil tidak hanya menyebabkan mesin mengalami overheating, namun juga bisa menyebabkan efisiensi bahan bakar menurun.

 Kondisi ini bisa terjadi karena apabila thermostat tidak terbuka maka mesin kesulitan mencapai suhu kerja.

Adapun suhu kerja mesin yang ideal adalah sekitar 30 sampai 80 derajat celcius tergantung desain mesinnya. Jika mesin dingin terlalu lama maka mesin akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu panas ideal.

Kondisi ini apabila dibiarkan dalam waktu lama maka bisa menyebabkan mobil lebih boros bahan bakar. 

3. Indikator Suhu Tidak Stabil

Tanda kerusakan pada thermostat mobil juga bisa ditandai dengan indikator suhu pada dashboard mobil yang tidak stabil atau naik dan turun secara drastis. Fluktuasi suhu pada mobil bisa menjadi indikasi bahwa thermostat bermasalah.

Hal tersebut dikarenakan thermostat tidak bisa mengontrol suhu mesin dengan baik sehingga suhu mesin berubah-ubah. Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa menyebabkan mesin overheating atau mesin tidak bertenaga.

4. Thermostat Terbuka

Seperti yang sudah disebutkan di atas, normalnya thermostat terbuka saat suhu mesin tinggi sehingga cairan pendingin bisa mengalir. Namun, pada kondisi tidak normal thermostat bisa terbuka meski suhu mesin dingin.

Kondisi tersebut bisa disebabkan karena adanya masalah pada water pump. Salah satu solusinya adalah dengan mengganti thermostat Anda yang lama dengan yang baru. 

5. Mobil Sulit Dinyalakan

Terakhir, thermostat yang bermasalah juga bisa menyebabkan mesin menjadi lebih sulit dinyalakan pada suhu rendah. Hal ini bisa terjadi karena katup thermostat tidak bisa terbuka dengan baik sehingga aliran cairan pendingin terganggu.

Itulah beberapa tanda masalah pada thermostat mobil yang perlu Anda perhatikan. Apabila Anda menjumpai tanda-tanda seperti di atas, maka Anda bisa membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat seperti suzukiarmada.co.id